Monday, January 19, 2009

Fenomena Gravitasi bumi yang hilang

Kanada memiliki gaya gravitasi lebih rendah dibanding permukaan bumi lainnya. Anehnya jika berenang di sana lebih mudah tenggelam. Mestinya kalau gravitasi kecil, tak mudah karam, kan? Apa penyebab fenomena misterius itu?

Sebelumnya kita mesti memahami gravitasi. Sir Isaac Newton adalah penemunya, saat dia menyaksikan sebutir apel jatuh dari pohon. Itulah gravitasi, gaya tarik benda terhadap benda lain.

Bulan juga memiliki gravitasi, namun lebih kecil, sebanding ukurannya yang juga mini. Bagaimana dengan matahari? Karena dia besar, gravitasinya juga besar. Jadi semakin besar konsentrasi massa, semakin besar pula gaya gravitasinya..

Gravitasi membuat setiap benda memiliki bobot. Jika di muka bumi tidak ada gravitasi maka semua benda melayang-layang.


Tidak Merata

Gravitasi di bumi tidak merata. Bumi tidak bulat sempurna melainkan agak lonjong di bagian kutub. Di khatulistiwa seperti Indonesia, gravitasi lebih besar dibanding di kutub. Jadi kalau kita memiliki semangka seberat sepuluh kilogram, bobotnya sedikit berkurang ketika ditimbang di kutub.

Tempat di permukaan bumi yang memiliki gravitasi paling rendah adalah Kanada, tepatnya di Teluk Hudson. Padahal Kanada di luar kutub.

Fenomena misterius itu ditemukan sejak 1960 lalu saat para ahli memetakan sebaran gravitasi di seluruh permukaan bumi. Ternyata, sebagian besar kawasan Kanada “kehilangan” gaya gravitasi.

Kurang percaya dengan fenomena itu, para ahli mengujinya menggunakan dua satelit pemantau pada tahun 2006. Satelit pertama berada pada orbit rendah, yakni 220 km, satunya orbit tinggi (500 km).

Satelit orbit rendah relatif terpengaruh gravitasi bumi. Saat melintasi gunung, orbit bergeser ke bawah sehingga jarak kedua setelit merenggang. Tetapi saat melintas teluk Hudson, satelit orbit rendah bergeser ke atas menjauhi bumi. Ini membuktikan gravitasi di Kanada lebih kecil.

Para ahli belum bisa memastikan penyebab fenomena aneh itu. Dua teori dikembangkan. Yang pertama menduga, perut bumi di Kanada berupa rongga. Lubang mengurangi bobot, sehingga memperlemah gaya gravitasi.

Teori kedua menyatakan dua puluh ribu tahun lalu di bawah Kanada terdapat lapisan es. Lima ribu tahun silam, es mencair sehingga menimbulkan guncangan dalam perut bumi. Efek guncangan masih terasa hingga kini, yakni meredam gaya gravitasi.

Berenang di Teluk Hudson lebih sulit karena kadar garamnya rendah. Sepanjang tahun terjadi pencairan glasier (es) yang membuat kadar garam di laut menurun. Akibatnya daya apung juga berkurang

3 comments:

  1. wah mantap nih teorinya sumpah gw suka banget... lumayan pengetahuan gw jadi nambah lagi tentang gaya gravitasi..

    ReplyDelete